finance.detik.com
Sejumlah lembaga think tank ekonomi, termasuk INDEF, CORE Indonesia, dan The Prakarsa, menggelar diskusi dan menyatakan sikap atas gelombang demonstrasi. Mereka menilai demo adalah cerminan kegagalan fundamental pengelolaan ekonomi berkeadilan di Indonesia. Peneliti INDEF, Imaduddin Abdullah, juga mengkritik pidato Presiden Prabowo Subianto yang dianggap kurang menyoroti akar masalah, malah menyalahkan asing. Tiga isu krusial penyebab demo adalah keadilan fiskal, ketimpangan ekonomi, dan prioritas anggaran.
Masih Seputar ekonomi
DPR Setujui Rp 1,3 Triliun Anggaran ATR/BPN 2026, Prioritaskan PTSL & Sengketa Tanah
JPFA Bidik Lonjakan Kinerja dari Program Makan Gratis Prabowo & Ekspor Nila ke AS
Pemerintah Desak Bulog Perkuat SPHP Beras di 214 Daerah, Harga Melambung
Sri Mulyani Tegaskan Independensi BI Terjaga Meski Danai Program Prabowo
Mentan Amran Bantah Produksi Beras Kurang, Ungkap Anomali & Siapkan Operasi Pasar Besar-besaran
Pemerintah Gerak Cepat Atasi Kelangkaan BBM Shell-BP, Libatkan Pertamina & Swasta
Celios Desak Sri Mulyani Dicopot, Ajukan 8 Tuntutan Ekonomi ke Pemerintah
Telkom Tunda RUPSLB Bahas Pergantian Pengurus, Alasan Misterius
ESDM Usulkan Anggaran Rp21,67 T untuk 2026, Naik Drastis 167%
Kopdes Merah Putih Resmi Beroperasi, Menkop Budi Arie Ungkap Misi Pangkas Harga & Berantas Rentenir
CBI Luncurkan SkorKu, Aplikasi Wajib Pantau Skor Kredit Pribadi di Tengah Lonjakan BNPL
