FTC Ancam Investigasi Google, Gmail Dituduh Diskriminasi Email Republik

Ketua Komisi Perdagangan Federal (FTC) AS, Andrew Ferguson, menuduh Gmail Google melakukan diskriminasi partisan dalam suratnya kepada CEO Alphabet Sundar Pichai. Ferguson mengklaim filter spam Gmail secara rutin memblokir pesan dari pengirim Republik namun tidak berlaku untuk Demokrat. Ia memperingatkan bahwa praktik ini dapat melanggar Undang-Undang FTC dan memicu investigasi. Google membantah tuduhan tersebut, menyatakan filter spamnya objektif dan berlaku sama untuk semua pengirim.
Berita Terbaru

Infomedia Sabet Penghargaan Kelima ATEA 2025, Pimpin Revolusi Back-Office

Timnas Padel Putri Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia FIP 2025

KPK Bongkar Bukti Uang, Patahkan Klaim Immanuel Ebenezer Soal Mobil Sitaan

China Tuduh AS Serang Siber Pusat Waktu Nasional, Ancam Infrastruktur Vital

Han So Hee Sapa Ribuan Fans di Jakarta, Tampil Elegan Bak Vampir

Survei Celios: 53 Persen Masyarakat Nilai Program Ekonomi Prabowo-Gibran Tak Berpengaruh

Office 2016/2019 Tak Lagi Aman: Microsoft Hentikan Dukungan Resmi

Asian Youth Games: Timnas Voli Putri Indonesia Raih Kemenangan WO atas Kazakhstan

Ribuan Anak Keracunan, DPR Desak Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

Hamas Tegas Bantah Tuduhan AS soal Pelanggaran Gencatan Senjata Gaza