Komnas Perempuan: Aksi Kekerasan dan Provokasi Etnis-Gender Hilangkan Makna Aspirasi

Komnas Perempuan, melalui Wakil Ketua Dahlia Madanih, mengingatkan semua pihak untuk menjaga penyampaian aspirasi secara damai tanpa kekerasan. Kekerasan dan provokasi etnis-gender dinilai akan menghilangkan makna demokrasi dan meninggalkan luka mendalam, seperti yang pernah terjadi dalam sejarah kelam Indonesia. Peringatan ini juga menyoroti pentingnya menjaga fasilitas publik dan melindungi kelompok rentan dari dampak negatif unjuk rasa yang disertai provokasi.
Berita Terbaru

Elon Musk Sesumbar: Robot Optimus Bisa Jadi Dokter Bedah

Gubernur DKI Lepas Kontingen POPNAS, Targetkan Juara Umum di Dua Ajang

BGN Nonaktifkan Kepala SPPG Bekasi, Diduga Lecehkan dan Aniaya Rekan

Faksi Palestina Bersatu Tegas: Tolak Aneksasi Israel di Tepi Barat, Penggusuran Gaza

Raffi Ahmad Berencana Kunjungi Nusakambangan, Temui Ammar Zoni?

Mentan: Produksi Beras Indonesia Melesat, Terbesar Kedua Dunia

WIFI Luncurkan Internet 100 Mbps, Hanya Rp 100 Ribu per Bulan

Borussia Moenchengladbach Dihajar Bayern 0-3, Penalti Diks Gagal!

Prabowo Panggil Kapolri: Koordinasi Kamtibmas Jelang KTT ASEAN & APEC

Radiasi 875.000 Kali Normal: Cikande Tercemar Cesium-137, Warga Terdampak