Microsoft Pecat 2 Karyawan Usai Protes Keras Teknologi untuk Militer Israel

Dua karyawan Microsoft, Riki Fameli dan Anna Hattle, dipecat setelah memasuki kantor Presiden Brad Smith tanpa izin sebagai bagian dari protes. Mereka menolak teknologi Microsoft digunakan oleh militer Israel. Total empat karyawan dipecat terkait insiden ini. Militer Israel dilaporkan menggunakan infrastruktur cloud Azure untuk menyimpan panggilan telepon warga Palestina, memicu penyelidikan internal Microsoft.
Berita Terbaru

Google Raih Terobosan Besar: Chip Willow 13.000 Kali Lebih Cepat

Bagnaia Tak Terbendung, Juara Sprint Race MotoGP Malaysia 2025

Sekjen DPR Indra Iskandar Mangkir Panggilan KPK, Terjerat Korupsi Rumah Dinas

Gaza: Pembersihan Bom Sisa Perang Israel-Hamas Butuh 20-30 Tahun

Nasihat Brilian Taylor Swift Ubah Hidup Selena Gomez: Apa Isinya?

ESG Tambang: Lingkungan, K3, Sosial Tak Bisa Dipisah Lagi

Jejak Digital Anda Harta Karun Pengiklan: Lindungi dengan Cara Ini

Francesco Bagnaia Sabet Kemenangan Sprint MotoGP Malaysia, Kalahkan Alex Marquez

Surya Paloh: NasDem Malu Minta Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Israel Setujui RUU Aneksasi Tepi Barat, Pejabat Palestina Sebut 'Deklarasi Perang'