news.republika.co.id
Demo di depan Mako Brimob Kwitang pada Jumat (29/8/2025) memanas. Ribuan massa, termasuk driver ojol dan warga berbagai usia, mengepung markas menuntut pengusutan kasus penabrakan pengemudi ojek online oleh mobil rantis Brimob. Polisi membubarkan dengan gas air mata, menyebabkan ratusan pendemo tumbang, sementara massa membalas dengan lemparan petasan. Aksi berlanjut hingga malam hari meski diguyur hujan.
Masih Seputar nasional
Prabowo Desak Rakyat Bersatu: Indonesia di Ambang Kebangkitan, Waspadai Adu Domba
Menteri PU: Pusat Ikut Tanggung Jawab Perbaikan Fasum Rusak Akibat Demo
Kapolres Jaktim Bantah Keras Penembakan Warga di Kericuhan Demo Viral
Wagub Banten Tegas Minta Pembatalan MoU Impor Sampah ke TPA Bangkonol
Rektor UI Liburkan Mahasiswa 4 Hari, Kuliah Daring Imbas Demo Jakarta
Menkomdigi Tegas: TikTok Tutup Fitur Live Sukarela, UMKM Terdampak
Presiden Prabowo Desak Warga Waspada Upaya Adu Domba, Jaga Persatuan!
Polda Metro Jaya Kerahkan 324 Personel, Pastikan Jakarta Kondusif Usai Ricuh
TNI Kodam Jayakarta Sisir Jakarta, Bubarkan Kerumunan Dekat DPR RI
Kantor Pemkab Kediri Hancur Dirusak Massa, 18 OPD Terdampak, Bupati Jamin Layanan
Polda Jateng Pulangkan 327 Pedemo Ricuh Semarang, 7 Jadi Tersangka
