Dua Maskapai Raksasa China Anjlok Rugi Miliaran, Terancam Kereta Cepat

Dua maskapai penerbangan terbesar China, Air China dan China Southern Airlines, melaporkan kerugian besar pada semester pertama. Air China merugi 252 juta dolar AS, sementara China Southern Airlines mencatat kerugian 1,5 miliar yuan. Kerugian ini disebabkan oleh ketidakseimbangan pasokan dan permintaan, persaingan ketat dari jaringan kereta api berkecepatan tinggi, serta ketidakpastian geopolitik dan pemulihan lambat lalu lintas internasional premium.
Berita Terbaru

Pemerintah Suntik Dana Rp20 T, Iuran BPJS Kesehatan Aman Sampai 2026

Dewa United Gagal Menang Lawan 10 Pemain Phnom Penh Crown

Cak Imin: Video AI Negatif Ancaman Serius bagi Pesantren

Prancis Siap Kirim Pasukan ke Ukraina Tahun Depan, Jamin Keamanan

Atap Lapangan Padel Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang

Goldman Sachs: Negara Berkembang Akan Dominasi Ekonomi Dunia 2075

iPhone Layar Lipat Apple Siap Guncang Pasar Ponsel 2026?

Fajar/Fikri Gagal Juara French Open, Ditaklukkan Ganda Nomor 1 Dunia

Cak Ofi: Operasi BNN Komjen Suyudi Bukti Negara Hadir Berantas Narkoba

WNI Bunuh Istri di Singapura, Terancam Hukuman Mati Minta Diadili di RI