Microsoft Pecat 2 Pegawai Usai Nekat Duduki Kantor Presiden Brad Smith
Microsoft telah memecat dua pegawainya, Riki Fameli dan Anna Hattle, karena menduduki kantor Presiden Brad Smith saat aksi demo. Mereka menuntut Microsoft memutus hubungan dengan pemerintah Israel. Selain dipecat, keduanya juga ditangkap polisi bersama beberapa mantan pegawai lain. Aksi ini merupakan bagian dari serangkaian protes oleh kelompok "No Azure for Apartheid" yang sebelumnya juga mendirikan tenda dan menyiram cat merah di logo Microsoft.
Berita Terbaru

Oppo A6 Pro November: Harga Stabil, Cek Varian 4G dan 5G

Arteta Keluhkan Jadwal Carabao Cup: Premier League Wajib Digeser!

Satu Tahun Prabowo-Gibran: 82,44% Publik Puas, Ini Alasannya

Pelaku Penusukan Kereta Inggris Didakwa 11 Percobaan Pembunuhan

Yuki Kato: Percaya Zodiak di Series Still Single, Beda Jauh Aslinya!

Jasindo & PKK Ajarkan Ibu-ibu Ubah Sampah Jadi Cuan, Dorong Ekonomi Hijau

Malaysia Bangun Pabrik Super Magnet Rp2,3 T, Perkuat Sektor Tanah Jarang

Bukan Kemampuan, Nova Arianto Ungkap Alasan Nicholas Mjosund Tak ke Piala Dunia U-17

Partai Perindo Siap Jadi Energi Baru bagi Kabinet Prabowo-Gibran

40 Tewas dalam Serangan Drone RSF di Pemakaman Sudan
