tirto.id

Polda Metro Jaya berhasil mencegah 120 pelajar menuju Gedung MPR/DPR RI untuk berunjuk rasa. Penyekatan dilakukan pada pukul 08.30 WIB guna mencegah aksi demo ricuh seperti sebelumnya. Para pelajar, yang sebagian masih berseragam dan bolos sekolah, berasal dari berbagai daerah seperti Bekasi, Indramayu, dan Cirebon. Mereka mengaku terprovokasi ajakan demo melalui media sosial. Pihak kepolisian akan menghubungi sekolah dan orang tua untuk edukasi.
Masih Seputar nasional

Demo Ricuh Depan DPR: Separator Busway Tercecer, Jalan Gatot Subroto Lumpuh

Polisi Kepung dan Tembak Gas Air Mata ke Demonstran di BNI Pejompongan

DPR Sepi Saat Demo Ricuh Tolak Tunjangan, Baleg Klaim Tak Mencekam

Prabowo Resmi Setujui Satgas PHK dan Dewan Kesejahteraan Buruh, Respons Demo Buruh

Tegas! Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang Lisa Mariana: Hasilnya Sama Saja

Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Demo Buruh di DPR, Ingatkan Jaga Fasilitas Umum

Perindo Kutuk Keras Rektor UNM Terlibat Pelecehan Seksual, Desak Kampus Aman

KPK Tahan Hendarto, Tersangka Korupsi Kredit LPEI Rugikan Negara Rp1,7 Triliun

Polda Metro Bongkar Provokasi Pelajar Ikut Demo DPR/MPR

Mensesneg Ungkap Tindak Lanjut Pemerintah Usai MK Larang Wamen Rangkap Jabatan

Mensesneg Buka Suara Soal Demo Ricuh DPR, Ratusan Anak Ditangkap