tirto.id
Stasiun Karet, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025) malam dipenuhi gas air mata setelah demonstrasi di depan gedung DPR berujung ricuh. Insiden ini menyebabkan penumpang KRL panik dan berlarian keluar stasiun. KAI Commuter menghentikan sementara layanan berhenti di Stasiun Karet, mengarahkan penumpang untuk menggunakan Stasiun BNI City atau Sudirman sebagai alternatif hingga situasi kondusif.
Masih Seputar nasional

TNI Konfirmasi Imbauan Pam Swakarsa, Ajak Ormas Amankan Lingkungan

6 Jam Diperiksa KPK, Kepala BPKH Fadlul Imansyah Ungkap Pendalaman Kasus Korupsi Kuota Haji

Komnas Perempuan Desak Negara Hentikan Ancaman Kekerasan Seksual di Demo

Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Bantah Sembunyikan Mobil Usai OTT KPK, Akui Menyesal

Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Ditangkap, Dituduh Sebarkan Hoax dan Rekrut Anak

Terungkap! Staf Lokataru Ikut Ditangkap Polisi di Kantin Polda Tanpa Panggilan

TNI Ungkap Tujuan Surat Pam Swakarsa Ormas Viral: Sinergi Jaga Keamanan

Amnesty Kecam Penembakan Gas Air Mata di Kampus Unisba-Unpas, Ingatkan Tragedi Kanjuruhan

Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Ditangkap, Dituduh Hasut Anak Demo Ricuh

Kasus Penjarahan Rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya

Ustadz Khalid Basalamah Mangkir Panggilan Kedua KPK, Ungkap Alasan Ini!