Aktivis Serbu Kantor Microsoft, Tuduh CEO Brad Smith Dukung Genosida Israel
Sekelompok demonstran dari "No Azure for Apartheid" menyerbu kantor pusat Microsoft di Redmond, AS, dan menerobos ruang kerja Presiden Microsoft Brad Smith. Mereka memprotes keras kontrak komputasi awan Microsoft dengan Israel, menuduh perusahaan mendukung genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza. Aksi ini merupakan eskalasi setelah berbulan-bulan protes, menyusul investigasi yang mengungkap Israel menggunakan layanan Microsoft untuk menyimpan data warga Palestina. Protes serupa juga pernah menargetkan Google.
Berita Terbaru

AnTuTu Rilis: Red Magic 11 Pro+ Ponsel Android Terkencang, Snapdragon 8 Elite Gen 5 Mendominasi

Kontroversi Ruben Amorim: Ganti Penyerang dengan Bek Saat MU Butuh Gol

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun, DPR Pastikan Kualitas Terjamin

Trump Beri Sinyal Kuat: Maduro Akan Segera Lengser, AS Tingkatkan Tekanan

Jerome Polin Ungkap Alasan Ayah Pilih Kremasi, Bukan Dikubur

Berkshire Hathaway: Kas Rekor US$381 Miliar, Apa Rencana Buffett?

Xiaomi Gulirkan HyperOS 3 Global, Performa Meningkat dan AI Lebih Cerdas

Gigi Dall'Igna: Marc Marquez Kunci Gelar MotoGP 2025, Bangun Chemistry Tim Luar Biasa

Pramono Anung Perintahkan Perbaikan Tanggul Baswedan Jatipadang Usai Roboh

ICC Peringatkan: Kekejaman di El Fashir Berpotensi Kejahatan Perang oleh RSF
