Pemerintah Desak Platform Medsos Berantas DFK, Ancam Demokrasi Indonesia

kabar24.bisnis.com

image cover

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Angga Raka Prabowo mendesak platform media sosial untuk aktif melindungi masyarakat dari disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK). DFK dinilai merusak sendi-sendi demokrasi dan semangat berekspresi. Pemerintah meminta platform menindak konten DFK secara otomatis sesuai hukum Indonesia. Diskusi telah dilakukan dengan TikTok Asia Pasifik dan Meta, namun platform X tidak diundang karena tidak memiliki kantor di Tanah Air.