Laba Temu Anjlok 21% di Tengah Larangan Indonesia & Tekanan AS

Induk perusahaan e-commerce Temu, PDD Holdings, melaporkan penurunan laba 21% pada kuartal terakhir, meskipun pendapatan naik 7%. Penurunan ini terjadi di tengah tekanan global, termasuk larangan beroperasi di Indonesia dan ancaman penghapusan 'de minimis' di Amerika Serikat. Persaingan industri yang ketat memaksa perusahaan menurunkan margin, dengan CEO Jiazhen Zhao memperkirakan fluktuasi laba ke depan.
Berita Terbaru

CEO Groq: Arab Saudi Pusat Infrastruktur AI Dunia, Unggul Berkat Energi

Insiden Carvajal-Yamal Usai El Clasico, Timnas Spanyol Terpecah?

Pemerintah: PLTN Bukan Opsi Terakhir, Kunci Ketahanan Energi Nasional

KBRI Astana Gelar ASEAN Badminton 2025, Perkuat Diplomasi dan Persahabatan

Sophie Turner dan Chris Martin Dikabarkan Pacaran Usai Sama-sama Putus

Hari Listrik Nasional ke-80: Refleksi Sejarah dan Komitmen PLN untuk Energi Bersih

AS dan Cina Sepakati Final Nasib TikTok, Trump-Xi Siap Teken

Aprilia Ungkap Rahasia Juara MotoGP: 70% Pebalap, 30% Motor

Menkeu Purbaya: Kejar Ekonomi Riil, Underground Economy 'Zero Result'

Paul Biya, 92 Tahun, Kembali Pimpin Kamerun: Periode ke-8 Tanpa Kampanye Fisik