Yunus Desak Dunia: Hentikan Pembersihan Etnis Rohingya di Myanmar!

Pemimpin sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, mendesak komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab moral menghentikan pembersihan etnis Rohingya di Myanmar. Peraih Nobel Perdamaian ini menyoroti 1,3 juta pengungsi Rohingya yang kini ditampung di Bangladesh, menyebutnya sebagai kamp pengungsi terbesar di dunia. Yunus juga memperingatkan bahwa krisis bantuan yang menyusut memperparah penderitaan mereka, sambil menyerukan kepulangan sukarela ke Myanmar.
Berita Terbaru

Pemerintah Suntik Dana Rp20 T, Iuran BPJS Kesehatan Aman Sampai 2026

Dewa United Gagal Menang Lawan 10 Pemain Phnom Penh Crown

Cak Imin: Video AI Negatif Ancaman Serius bagi Pesantren

Prancis Siap Kirim Pasukan ke Ukraina Tahun Depan, Jamin Keamanan

Atap Lapangan Padel Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang

Goldman Sachs: Negara Berkembang Akan Dominasi Ekonomi Dunia 2075

iPhone Layar Lipat Apple Siap Guncang Pasar Ponsel 2026?

Fajar/Fikri Gagal Juara French Open, Ditaklukkan Ganda Nomor 1 Dunia

Cak Ofi: Operasi BNN Komjen Suyudi Bukti Negara Hadir Berantas Narkoba

WNI Bunuh Istri di Singapura, Terancam Hukuman Mati Minta Diadili di RI