Yunus Desak Dunia: Hentikan Pembersihan Etnis Rohingya di Myanmar!

news.detik.com

image cover

Pemimpin sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, mendesak komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab moral menghentikan pembersihan etnis Rohingya di Myanmar. Peraih Nobel Perdamaian ini menyoroti 1,3 juta pengungsi Rohingya yang kini ditampung di Bangladesh, menyebutnya sebagai kamp pengungsi terbesar di dunia. Yunus juga memperingatkan bahwa krisis bantuan yang menyusut memperparah penderitaan mereka, sambil menyerukan kepulangan sukarela ke Myanmar.