PBOC Suntik Rp1.360 Triliun, Redam Aksi Jual Obligasi dan Topang Ekonomi China

Bank Sentral China (PBOC) meningkatkan injeksi likuiditas jangka panjang sebesar 600 miliar yuan (Rp1.360 triliun), terbesar sejak Januari. Langkah ini bertujuan meredam aksi jual obligasi dan memastikan pendanaan cukup bagi perekonomian yang melemah. Kebijakan ini juga menegaskan keinginan Beijing untuk menjaga kondisi pendanaan stabil dan memfasilitasi penerbitan utang pemerintah, sekaligus memberi keyakinan pasar terhadap kebijakan moneter yang pro-pertumbuhan.
Berita Terbaru

Wamenkomdigi: 5G Indonesia Tertinggal Jauh, Cakupan Baru 10%

Juventus Incar Spalletti, Buffon: Profil Tepat untuk Klub Ambisius

Menkeu Purbaya: Siapa Tolak Berantas Impor Pakaian Bekas, Langsung Ditangkap!

Li Qiang: Unilateralisme AS Bawa Dunia ke 'Hukum Rimba' Perdagangan

Ruben Onsu Umrah Bareng Mama Ifah, Ajang Silaturahmi Keluarga

Bahlil: Kuota Impor BBM SPBU Swasta Tetap 10 Persen di 2026

Instagram Rilis Ikon Aplikasi Unik, Khusus Remaja Ekspresikan Diri

Arsenal Kini Mirip Chelsea Mourinho, Siap Pecahkan Rekor Pertahanan Liga Inggris?

Haji 2026: Kemenhaj RI Pangkas Syarikah dari Delapan Jadi Dua

Trump ke Putin: Hentikan Perang, Bukan Pamer Rudal Nuklir Burevestnik