Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

ekonomi.bisnis.com

PT Timah Tbk. (TINS) mengungkapkan bahwa keberadaan tambang ilegal secara signifikan mengganggu produksi perusahaan. Direktur Pengembangan Usaha PT Timah, Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara, menyatakan bahwa meskipun PT Timah menguasai 80% wilayah IUP, volume produksinya hanya mencapai 20% dibandingkan pihak swasta. Kondisi ini menunjukkan kerugian besar akibat aktivitas ilegal yang membatasi potensi produksi perusahaan negara tersebut.
Masih Seputar ekonomi

IHSG Menguat 1,01%, Sektor Properti Pimpin Kenaikan Transaksi Rp10,6 T

Pengiriman Terakhir Sepeda Motor Sumbang 53% Emisi Karbon di Asia Tenggara

Warren Buffett Ungkap Nasihat Keuangan untuk Kelas Menengah

FTSE Russell Umumkan Rebalancing Indeks, DSSA Masuk, Bank Danamon Keluar

Utang Pinjol Tak Hangus Setelah 90 Hari, Masuk Daftar Hitam SLIK OJK

10 Manajer Investasi Hadapi Sidang Perdana Kasus Korupsi Asabri

Perry Warjiyo Kritik Bank, Desak Turunkan Suku Bunga Kredit

Prabowo Anugerahkan Tanda Kehormatan ke Haji Isam, Hashim, dan 140 Tokoh

Rupiah Menguat 0,52% ke Rp16.250/US$ Setelah Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed

JPMorgan Bayar US$330 Juta Selesaikan Klaim Skandal 1MDB Malaysia

BJBR dan Bank BJB Syariah Serahkan Kunci 1.080 Rumah KPR FLPP