Utang Kereta Cepat Whoosh Disebut Bom Waktu, KAI dan Danantara Cari Solusi

Direktur Utama PT KAI (Persero), Bobby Rasyidin, menilai utang proyek Kereta Cepat Whoosh sebagai 'bom waktu'. Beban utang ini telah mencapai Danantara, yang bersama KAI sedang menjajaki solusi. Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, menyatakan penyelesaian utang KCIC masuk dalam RKAP 2025. Proyek senilai USD7,27 miliar (sekitar Rp118,9 triliun) ini masih mencatat kerugian Rp1,6 triliun pada semester I-2025, meskipun menurun dari tahun sebelumnya.
Berita Terbaru

Pemerintah Suntik Dana Rp20 T, Iuran BPJS Kesehatan Aman Sampai 2026

Dewa United Gagal Menang Lawan 10 Pemain Phnom Penh Crown

Cak Imin: Video AI Negatif Ancaman Serius bagi Pesantren

Prancis Siap Kirim Pasukan ke Ukraina Tahun Depan, Jamin Keamanan

Atap Lapangan Padel Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang

Goldman Sachs: Negara Berkembang Akan Dominasi Ekonomi Dunia 2075

iPhone Layar Lipat Apple Siap Guncang Pasar Ponsel 2026?

Fajar/Fikri Gagal Juara French Open, Ditaklukkan Ganda Nomor 1 Dunia

Cak Ofi: Operasi BNN Komjen Suyudi Bukti Negara Hadir Berantas Narkoba

WNI Bunuh Istri di Singapura, Terancam Hukuman Mati Minta Diadili di RI