Utang Kereta Cepat Whoosh Disebut Bom Waktu, KAI dan Danantara Cari Solusi

Direktur Utama PT KAI (Persero), Bobby Rasyidin, menilai utang proyek Kereta Cepat Whoosh sebagai 'bom waktu'. Beban utang ini telah mencapai Danantara, yang bersama KAI sedang menjajaki solusi. Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, menyatakan penyelesaian utang KCIC masuk dalam RKAP 2025. Proyek senilai USD7,27 miliar (sekitar Rp118,9 triliun) ini masih mencatat kerugian Rp1,6 triliun pada semester I-2025, meskipun menurun dari tahun sebelumnya.
Berita Terbaru

iPhone Layar Lipat Apple Siap Guncang Pasar Ponsel 2026?

Presiden Inter Marotta Geram: Penalti Napoli Ubah Keseimbangan Laga!

KA Purwojaya Anjlok, Tiga Kereta Tujuan Jakarta Dibatalkan

Ancaman AS Meningkat, Venezuela Siapkan Pertahanan Pesisir dari 'Operasi Rahasia'

Di Tengah Isu Cerai, Raisa Duet Langka dengan Babyface di Jakarta

China Ulurkan Tangan: Bantu Indonesia Atasi Krisis Whoosh Rp117 Triliun

Meta Hadirkan Fitur AI, Kini Edit Foto & Video di Instagram Stories Semudah Ketik Perintah

MotoGP Malaysia: Alex Marquez Juara di Sepang, Kunci Runner-up Musim Ini

Ketua Komisi II: Revisi UU Pemilu Komprehensif Atasi Kekacauan Aturan

Timor Leste Resmi Anggota ASEAN, Xanana: Awal Babak Baru