Penipuan AI Makin Canggih, Ancam Rekening Bank dan Sektor Fintech

Dunia internet menghadapi tantangan baru karena kecerdasan buatan (AI) dimanfaatkan pelaku kejahatan siber. Modus penipuan seperti manipulasi suara, video palsu (deepfake), dan chatbot asmara semakin sulit dibedakan dari yang asli. Fenomena ini menjadi ancaman besar bagi sektor fintech dan rekening bank pribadi. Laporan Forbes menyebut AI sebagai senjata baru sindikat penipuan global. Contohnya, penipuan BEC di Hong Kong berhasil menguras hampir Rp480 miliar melalui panggilan Zoom palsu.
Berita Terbaru

iPhone Layar Lipat Apple Siap Guncang Pasar Ponsel 2026?

Jadwal Bola Hari Ini: El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Liga Inggris Sajikan Duel Sengit

Bupati Cianjur: KTP WN Israel Aron Geller Palsu, NIK Tak Terdaftar

Ancaman AS Meningkat, Venezuela Siapkan Pertahanan Pesisir dari 'Operasi Rahasia'

Raisa Akhirnya Buka Suara: Akui Gugat Cerai Hamish Daud

China Ulurkan Tangan: Bantu Indonesia Atasi Krisis Whoosh Rp117 Triliun

Meta Hadirkan Fitur AI, Kini Edit Foto & Video di Instagram Stories Semudah Ketik Perintah

Manchester United Melesat: Tiga Kemenangan Beruntun, Bryan Mbeumo Jadi Bintang

Korupsi CPO: Kejagung Kembalikan Rp13,25 T, Persis Puji Ketegasan Pemerintah

Timor Leste Resmi Anggota ASEAN, Xanana: Awal Babak Baru