Petinju Amatir Jepang Operasi Otak Darurat, JBF Perketat Aturan

Seorang petinju amatir Jepang berusia 39 tahun menjalani operasi otak darurat setelah tidak merespons usai latih tanding di Tokyo pada 8 Agustus 2025. Petinju yang sedang berlatih untuk comeback setelah 10 tahun ini masih dalam perawatan intensif.
Insiden ini menambah daftar panjang kasus cedera serius, menyusul kematian dua petinju profesional dan satu petinju yang koma. Federasi Tinju Jepang (JBF) berjanji akan menerapkan aturan keselamatan baru, termasuk tes urine dan regulasi penurunan berat badan yang lebih ketat.
Berita Terbaru

Pemerintah Suntik Dana Rp20 T, Iuran BPJS Kesehatan Aman Sampai 2026

Zahrotus Syifa Kejutkan Asian Youth Games, Sabet Perunggu Teqball

Sultan HB X: Perempuan Bisa Pimpin Keraton Yogyakarta, DIY Tetap Demokratis

Tentara Israel Tembak Warga, 11 Ditangkap; Pemukim Rusak Pohon Zaitun di Tepi Barat

Mantan Karyawan Ashanty Resmi Tersangka, Diperiksa 10 Jam Kasus Tanda Tangan Palsu

YKTI Desak Pemerintah: SNI Wajib Kain dan Pakaian Jadi Lindungi Konsumen

iPhone Layar Lipat Apple Siap Guncang Pasar Ponsel 2026?

Alex Marquez Juarai GP Malaysia, Kunci Peringkat Kedua MotoGP 2025

Bahlil: Kue Ekonomi Hilirisasi Tambang Wajib untuk Daerah

Trump Janji Selesaikan Cepat Krisis Afghanistan-Pakistan