Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

money.kompas.com

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, M Sarmuji, menyoroti fenomena kontradiktif di pasar beras nasional. Meski Indonesia mencatat stok beras melimpah dan mencetak sejarah, harga beras justru melonjak tajam hingga Rp17.000 per kilogram di beberapa wilayah. Sarmuji mendesak pemerintah dan Bulog untuk lebih agresif mendistribusikan beras ke pasar. Ia menekankan pentingnya operasi pasar diperluas agar cadangan beras nasional dapat menstabilkan harga dan melindungi masyarakat.
Masih Seputar ekonomi

ESDM & DPR Resmi Sepakati ICP US$70 di RAPBN 2026, Turun Drastis!

AFPI Bantah Keras Tuduhan Kartel Bunga Pinjol dari KPPU, Sebut Merugikan Anggota

Emiten Tambang NICL Bantah Keras Tudingan Penipuan Rp 23 Miliar dari BIM

Goldman Sachs Ramal Harga Minyak Brent Anjlok ke US$50-an pada 2026

Terungkap! Ini Pekerjaan Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Tips Jitu Buru DANA Kaget: Raup Saldo Gratis Cepat & Aman!

AFPI Bantah Dugaan Kartel Bunga Pinjol oleh KPPU, Sebut Arahan OJK

ESDM Tolak Perpanjangan Ekspor Tembaga Freeport, 100.000 Ton Konsentrat Terancam

Defisit Gula Nasional Kian Parah, Produksi Jauh di Bawah Kebutuhan

Maruarar: Pengembang Rumah Subsidi Anut 'Berbaginomics', DP Gratis untuk 40 Juta Peserta BPJS!

Sri Mulyani Desak Subsidi Rumah Program Prabowo Fokus di KEK & Industri