Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

nasional.kompas.com

Musisi Piyu Padi Reborn mempermasalahkan sistem penarikan royalti Extended Collective License (ECL) di Indonesia. Ia menilai sistem ini tidak adil karena Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) tetap menarik royalti, meskipun pencipta lagu sudah membebaskan lagunya. Piyu mencontohkan kasus Ari Lasso, di mana WAMI tetap memungut royalti meski Ari Lasso telah mencabut haknya. Hal ini disampaikan dalam rapat konsultasi di DPR RI.
Masih Seputar nasional

Satgas Cartenz Tangkap Siprianus Weya, Perekam Penembakan Brimob di Nabire
KPK Amankan Wamenaker Immanuel Ebenezer Atas Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3

Puan Sebut Target Ekonomi 5,4 Persen di RAPBN 2026 Realistis

BYD Tambah Lahan 80 Hektare di Subang untuk Ekspansi
/view-of-great-wall-china-93199461-59cc049a03f4020011c1608c.jpg&output=webp&q=30&default=https://fthmb.tqn.com/7kxZFfcCmI91sGG1uZjkDUMrRvA=/3865x2576/filters:fill(auto,1)/view-of-great-wall-china-93199461-59cc049a03f4020011c1608c.jpg)
China Pertimbangkan Stablecoin Yuan, Tantang Dominasi Dolar AS

HRW: M23 Didukung Rwanda Eksekusi 141 Warga Sipil di Kongo

Iran Gelar Latihan Rudal Besar-besaran di Laut Oman, Picu Ketegangan

Kemenhub Pertimbangkan Pemindahan Kereta Jarak Jauh dari Gambir ke Manggarai

Pertamina NRE Incar Bisnis Ekspor Listrik Lintas ASEAN

Puan Maharani Jelaskan Alasan Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta

Polres Serang Tetapkan 2 Sekuriti PT Genesis Tersangka Pengeroyokan Wartawan dan KLH