DPR RI Gelar FGD Tata Kelola Haji 2026, Bahas Kementerian Haji
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5322486/original/012932700_1755747706-WhatsApp_Image_2025-08-21_at_10.19.53.jpeg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/anC6PXdqGKdP3fxf0rQ07bgGSuE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5322486/original/012932700_1755747706-WhatsApp_Image_2025-08-21_at_10.19.53.jpeg)
Komisi VIII DPR RI menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas penguatan tata kelola penyelenggaraan haji 2026. Forum ini mengevaluasi haji 2025 dan mendiskusikan wacana transformasi Badan Pengelola Haji (BPH) menjadi Kementerian Haji, Wakaf, dan Umrah. Wakil Ketua Komisi VIII, Abdul Wachid, berharap forum ini memberi masukan konkret. Penasehat Khusus Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendy, menyoroti urgensi efisiensi, termasuk pemangkasan masa tinggal jemaah dari 42 menjadi 30 hari dan penggunaan Bandara Thaif.
Berita Terbaru
Chip Analog China: 1.000 Kali Lebih Cepat dari Nvidia dan AMD
Piala Dunia U-17: Nova Arianto Minta Timnas Jangan Takut Lawan Brasil
Status Hukum Ponpes Al Khoziny Terblokir, Kemenkumham Jatim Turun Tangan
Dubes Fikry Serahkan Surat Kepercayaan, Perkuat Kerja Sama RI-SVG di Karibia
Andre Taulany-Erin: Perjanjian Damai Percepat Putusan Cerai
Tugu Insurance Raup Laba Rp594 M, Optimis Kinerja Positif Hingga Akhir 2025
Di Arktik, Lumbung Pangan Terbesar Dunia Lindungi Benih dari Kiamat
Nova Arianto: Skema Khusus Siap Redam Brasil U-17 di Piala Dunia
Muhammadiyah Dukung Penuh Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Timor Leste Resmi Anggota ke-11 ASEAN: Gerbang Investasi Terbuka Lebar
