Afrika Selatan Kaji Aturan Kepemilikan, Starlink Elon Musk Berpeluang Masuk

Afrika Selatan sedang memprioritaskan peninjauan ulang kebijakan yang dapat memungkinkan perusahaan internet satelit seperti SpaceX milik Elon Musk beroperasi tanpa menyerahkan kepemilikan. Departemen Komunikasi dan Teknologi Digital sedang menilai 19.000 masukan publik terkait amandemen regulasi pemberdayaan ekonomi kulit hitam. Tujuannya adalah menentukan apakah perusahaan teknologi informasi dapat beroperasi menggunakan program setara ekuitas, bukan persyaratan kepemilikan 30% oleh warga kulit hitam. Kebijakan ini berpotensi menjadi solusi akses internet, terutama bagi 1,7% rumah tangga pedesaan yang belum terhubung.
Berita Terbaru

Amazon Ungkap Penyebab Bug Lumpuhkan AWS, Minta Maaf

Atlet Senam Dunia Puji Indonesia: Atmosfer Kejuaraan Artistik Memukau

Kejagung Klarifikasi Video Dugaan Pemerasan Eks Kajati Kalbar: Dibuat Koruptor

PM Jepang Takaichi Percepat Penguatan Militer, Strategi Keamanan Direvisi Lebih Awal

Tukul Arwana Rayakan Ultah ke-62, Vega Darwanti Ungkap Kondisi Terkini

Lapor Pak Purbaya: 28 Ribu Aduan Masuk, Purbaya Ancam Pecat Petugas Nakal

Meta PHK 600 Karyawan AI, Sinyal Arah Baru Pengembangan?

Erick Thohir: PSSI Total Dukung Timnas U-23 Raih Emas SEA Games 2025

Prabowo: Hari Santri Nasional, Semangat Jihad Santri Jaga Keutuhan Bangsa

WHO: Rp116 Triliun untuk Bangun Kembali Kesehatan Gaza, Trump Ajukan Rencana Damai