www.livemint.com

Afrika Selatan sedang memprioritaskan peninjauan ulang kebijakan yang dapat memungkinkan perusahaan internet satelit seperti SpaceX milik Elon Musk beroperasi tanpa menyerahkan kepemilikan. Departemen Komunikasi dan Teknologi Digital sedang menilai 19.000 masukan publik terkait amandemen regulasi pemberdayaan ekonomi kulit hitam. Tujuannya adalah menentukan apakah perusahaan teknologi informasi dapat beroperasi menggunakan program setara ekuitas, bukan persyaratan kepemilikan 30% oleh warga kulit hitam. Kebijakan ini berpotensi menjadi solusi akses internet, terutama bagi 1,7% rumah tangga pedesaan yang belum terhubung.
Masih Seputar teknologi

Xiaomi Rilis Redmi 15C, Ponsel Entry Level Harga Mulai Rp1,5 Jutaan

Virginia Jadi Peringatan: Pusat Data Picu Krisis Energi & Air

Regulator HAM Inggris: Facial Recognition Met Police Langgar Hak Asasi

Seluruh iPhone 17 Diproduksi di India, Dikirim ke AS Sejak Hari Pertama

Sam Altman Ragu ChatGPT Bisa Kalahkan Google Meski Pengguna Tembus 700 Juta

Penjualan HP Indonesia Anjlok Paling Parah di Asia Tenggara

Daftar Produk Apple Terbaru Bocor, Siap Rilis dengan Chip Baru

Lenovo Bangun Kantor Pusat & Pabrik PC di Arab Saudi, Beroperasi 2026
LiBatt Wolverhampton Pelopori Daur Ulang Aman Baterai Isi Ulang di Inggris

OpenAI Rilis ChatGPT Go di India, Harga Rp74 Ribu Tawarkan Fitur 10x Lebih

Meta Luncurkan Sulih Suara AI di Reels dengan Lip-Sync Global