www.liputan6.com
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5310040/original/000642700_1754652534-ko3.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/X7zBVwjgA0MbiM6D__ypWBmPWQg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5310040/original/000642700_1754652534-ko3.jpg)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan alasan tidak melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, saat Rakernas Partai NasDem di Makassar. Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyatakan pihaknya tidak ingin mengganggu kegiatan tersebut, meskipun Rakernas belum dimulai. Informasi dugaan korupsi pada proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur ini awalnya didapat dari masyarakat.
Masih Seputar nasional
KRL Sempat Dihentikan Akibat Gempa Bekasi, Kini Beroperasi Normal
Gempa M 4,9 Guncang Bekasi, BNPB: Tak Ada Kerusakan dan Korban
KRL Sempat Berhenti Akibat Gempa M 4,9 Bekasi, Kini Beroperasi Normal
Dedi Mulyadi Geram, Desak Bupati Sukabumi Atasi Infrastruktur Buruk
Prabowo Pimpin Rapat Maraton di Hambalang, Bahas Ekonomi dan Sumber Daya
KPK Periksa Mantan Anggota BPK Terkait Korupsi Iklan Bank BJB Rp222 Miliar
Komisi VIII DPR Siap Izinkan Dana BPKH Bayar Masyair Haji
BNNP Sumut Gagalkan Penyelundupan 200 Kg Ganja dari Gayo ke Medan
Kenaikan PBB Memicu Gejolak Warga di Pati, DPRD Turun Tangan
Amran Sulaiman: Indonesia Kuasai 80% CPO Dunia, Bisa Kontrol Perdagangan
