nasional.kompas.com

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan kasus dugaan korupsi kuota haji tidak hanya merugikan negara, tetapi juga berdampak masif pada calon jemaah. Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyebut 8.400 kuota haji reguler digeser ke haji khusus, menyebabkan waktu tunggu keberangkatan jemaah reguler semakin panjang. Kasus ini terjadi pada masa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Masih Seputar nasional

Tes DNA Pastikan Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis CA

Tes DNA Anak Lisa Mariana: Bukan Ridwan Kamil, Doris Setiawan Disebut Ayah Biologis

Pramono Anung Ungkap Proyek Pusat Picu Macet Horor TB Simatupang

Tes DNA Pastikan Putri Lisa Mariana Bukan Anak Kandung Ridwan Kamil
Gaji Anggota DPR Tembus Rp100 Juta, Kinerja Dinilai Jomplang

Sahroni Minta KPK Ganti Istilah OTT, Dinilai Tak Selalu Tangkap Tangan

Anak Lukas Enembe Keluhkan Aset Ayah Diblokir, Pendidikan Terhambat
/vidio-media-production/uploads/video/image/8393988/rencana-tunjangan-rumah-rp50-juta-untuk-anggota-dpr-ri-bagaimana-tanggapan-masyarakat-a9d877.png&output=webp&q=30&default=https://thumbor.prod.vidiocdn.com/CWci1NQCdHBhVmBXyc6kv-xVT08=/1280x720/filters:quality(70)/vidio-media-production/uploads/video/image/8393988/rencana-tunjangan-rumah-rp50-juta-untuk-anggota-dpr-ri-bagaimana-tanggapan-masyarakat-a9d877.png)
Anggota DPR Tetap Terima Tunjangan Perumahan Rp50 Juta Meski Punya Rumah

Polda Jateng Ungkap Dukun Tegal Bunuh Pasutri Pemalang dengan Kopi Beracun

Ahok Ingatkan Pramono: Kenaikan PBB Wajib Ikut NJOP

Mantan KSAL Ade Supandi Dorong Pemerintah Perkuat PT PAL untuk Pertahanan Maritim