www.cnnindonesia.com
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegur keras Perum Bulog atas lambatnya penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Hingga pertengahan Agustus, distribusi beras SPHP baru mencapai 2,94 persen dari target bulanan 16,5 persen. Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir menyoroti lebih dari 80 persen stok beras menumpuk di gudang, berisiko menurunkan kualitas beras seperti apek atau berjamur.
Masih Seputar ekonomi
BSI Ungkap Literasi Keuangan Syariah RI Baru 30 Persen
BI Soroti Suku Bunga Kredit Bank Lambat Turun Meski BI Rate Dipangkas 4 Kali
Kadin Kucurkan Rp540 Miliar untuk 270 Dapur Makan Gratis
Tiga Blok Migas Abadi, Tangguh, IDD Siap Genjot Produksi Nasional 2030
IHSG Menguat 1,03 Persen Setelah BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen
BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1% atau Lebih di 2025
LPS Jamin Dana Nasabah Rp2 Miliar, Bank Mandiri Ungkap Syarat 3T
PGN Pastikan Pasokan Gas Industri Membaik di Jawa Barat dan Sumatera
FDA Peringatkan Bahaya Udang Beku Indonesia Terkontaminasi Cesium-137
BI Borong SBN Pemerintah Rp186 Triliun per Agustus 2025
Dirut KAI: Kerugian KCIC Rp1,6 T 'Bom Waktu', Akan Didalami
