www.cnbcindonesia.com

Survei Google Cloud menunjukkan 87% pengembang game kini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk otomatisasi tugas dan optimalisasi biaya. Adopsi AI ini terjadi di tengah gelombang PHK rekor di industri. Meskipun AI membantu menyederhanakan pekerjaan dan membebaskan kreativitas, penggunaannya memicu kontroversi besar. Banyak pihak khawatir akan potensi kehilangan pekerjaan, sengketa hak kekayaan intelektual, dan gaji yang lebih rendah, bahkan memicu mogok kerja di Hollywood.
Masih Seputar teknologi

realme Kembali Jadi Ponsel Gaming Resmi Honor of Kings IKL 2025

Uttar Pradesh Manfaatkan AI untuk Tingkatkan Efektivitas Skema Kesejahteraan

RS Wolverhampton Tingkatkan Pengalaman Pasien dengan AI dan Robot Bedah

Praktik Dokter Jersey Jadi yang Pertama Uji AI Transkripsi Konsultasi

Pengadilan AS Putuskan X Lalai Tangani Video Eksploitasi Anak

Robot Rahim Buatan China Siap Hamilkan Janin 10 Bulan, Sewa Rp226 Juta

iOS 26 Hadirkan Fitur Folder Draf Baru di Aplikasi Pesan

Samsung Melonjak, Pangsa Pasar Apple Turun di AS Setelah Sedekade

Gojek Dorong Talenta dan Ekosistem Digital Sambut HUT ke-80 RI

AXIO Cetak Laba Rp14,3 Miliar, Tumbuh 56,9% Semester I-2025

Elon Musk Puji GPT-5 yang Jujur Akui Ketidaktahuan