Deplu AS Cabut 6.000 Visa Pelajar, Sebut Pelanggaran Hukum dan Terorisme
www.bloombergtechnoz.com

Departemen Luar Negeri AS telah mencabut lebih dari 6.000 visa pelajar internasional. Mayoritas pencabutan, sekitar 4.000 visa, disebabkan oleh pelanggaran hukum seperti penyerangan, mengemudi di bawah pengaruh alkohol (DUI), dan pencurian. Sekitar 200-300 visa lainnya dicabut karena 'dukungan terhadap terorisme', yang juga menyasar mahasiswa yang berunjuk rasa mendukung Palestina di bawah pemerintahan Donald Trump.
Masih Seputar internasional

Ukraina Siap Borong Senjata AS Rp1.459 T, Dibiayai Eropa

Yordania Kecam Visi 'Israel Raya' Netanyahu: Hanya Ilusi

Hamas Terima Gencatan Senjata 60 Hari, Israel Belum Merespons
Gedung Putih Rencanakan Pertemuan Putin-Zelensky untuk Akhiri Perang

BBC Verifikasi Klaim Trump Akhiri Enam Perang, Termasuk Israel-Iran

Modi Sebut Putin Sahabat, India Perkuat Hubungan dengan China
Putin Janji Bertemu Zelensky, Gedung Putih Ungkap Rencana

Presiden Boluarte Kunjungi Pulau Santa Rosa di Tengah Sengketa Peru-Kolombia
Mantan PM Mali Choguel Maïga Dipenjara Atas Tuduhan Korupsi

Presiden Meksiko Bantah Kesepakatan Proyek Portero dengan DEA

13 Jemaah Tewas Diserang Saat Salat di Masjid Nigeria