AS Cabut 6.000 Visa Mahasiswa, Sebut Pelanggaran Hukum dan Terorisme

Departemen Luar Negeri AS telah mencabut lebih dari 6.000 visa mahasiswa internasional karena berbagai pelanggaran hukum dan overstay. Mayoritas pencabutan disebabkan oleh pelanggaran seperti penyerangan, DUI, dan pencurian, serta sekitar 200-300 visa dicabut karena 'dukungan terhadap terorisme', yang juga menyasar mahasiswa pro-Palestina. Langkah ini merupakan bagian dari pengetatan imigrasi oleh pemerintahan Trump, yang sebelumnya juga menangguhkan jadwal visa dan menerapkan pemeriksaan media sosial yang lebih ketat.
Berita Terbaru

Samsung Galaxy S26 Ultra: Warna Cosmic Orange Bikin Heboh, Asli atau Render AI?

Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi, Kluivert Akui Lawan Sulit Dijaga

Sidang Perdana Korupsi Pertamina-KKKS Dimulai, Empat Eks Direksi Didakwa

Israel Mulai Tarik Pasukan dari Gaza, Gencatan Senjata Disepakati Trump

Amanda Manopo dan Kenny Austin Menikah, Cincin Tunangan Hampir Rp600 Juta Jadi Sorotan

Prabowo Tetapkan Kenaikan UMP 2026 Sebesar 6,5%

Ubisoft Batalkan Proyek Assassin's Creed Civil War, Khawatir Iklim Politik AS

Roger Federer: Lapangan Tenis Melambat, Alcaraz-Sinner Jadi Raja?

Kepala Daerah Protes Dana TKD Dipangkas, Mendagri: Efisiensi Kunci Hadapi Anggaran 2026

Serangan Sinagoga Manchester: Pelaku Bersumpah Setia ke ISIS, 2 Tewas