ADF Bantai 52 Warga Sipil di Kongo, PBB Mengecam

www.cnnindonesia.com

image cover

Sedikitnya 52 warga sipil, termasuk 8 perempuan dan 2 anak, tewas akibat serangan brutal kelompok bersenjata Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) di wilayah Beni dan Lubero, Kongo. Para korban dibantai menggunakan parang dan cangkul setelah diikat. Serangan ini disebut sebagai aksi balas dendam setelah ADF menderita kekalahan dari pasukan militer Kongo. PBB mengecam keras aksi kekerasan yang berlangsung pada 9-16 Agustus itu.