ADF Bantai 52 Warga Sipil di Kongo, PBB Mengecam

Sedikitnya 52 warga sipil, termasuk 8 perempuan dan 2 anak, tewas akibat serangan brutal kelompok bersenjata Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) di wilayah Beni dan Lubero, Kongo. Para korban dibantai menggunakan parang dan cangkul setelah diikat. Serangan ini disebut sebagai aksi balas dendam setelah ADF menderita kekalahan dari pasukan militer Kongo. PBB mengecam keras aksi kekerasan yang berlangsung pada 9-16 Agustus itu.
Berita Terbaru

iPhone Layar Lipat Apple Siap Guncang Pasar Ponsel 2026?

Zahrotus Syifa Kejutkan Asian Youth Games, Sabet Perunggu Teqball

Sultan HB X: Perempuan Bisa Pimpin Keraton Yogyakarta, DIY Tetap Demokratis

Trump Puji Peran Prabowo dalam Perdamaian Timur Tengah di KTT ASEAN

Mantan Karyawan Ashanty Resmi Tersangka, Diperiksa 10 Jam Kasus Tanda Tangan Palsu

DKI Jakarta Cairkan 3 Bansos Utama, Ratusan Ribu Warga Kurang Mampu Terima Bantuan

Meta Hadirkan Fitur AI, Kini Edit Foto & Video di Instagram Stories Semudah Ketik Perintah

Alex Marquez Juarai GP Malaysia, Kunci Peringkat Kedua MotoGP 2025

Bahlil: Kue Ekonomi Hilirisasi Tambang Wajib untuk Daerah

KTT ASEAN Malaysia: Ratusan Demonstran Pro-Palestina Tolak Trump, Sebut Fasilitator Genosida