ADF Bantai 52 Warga Sipil di Kongo, PBB Mengecam
www.cnnindonesia.com

Sedikitnya 52 warga sipil, termasuk 8 perempuan dan 2 anak, tewas akibat serangan brutal kelompok bersenjata Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) di wilayah Beni dan Lubero, Kongo. Para korban dibantai menggunakan parang dan cangkul setelah diikat. Serangan ini disebut sebagai aksi balas dendam setelah ADF menderita kekalahan dari pasukan militer Kongo. PBB mengecam keras aksi kekerasan yang berlangsung pada 9-16 Agustus itu.
Masih Seputar internasional

Warga Gaza Mengungsi, Israel Hadapi Protes dan Tekanan Gencatan Senjata

Presiden Lebanon Tegaskan Iran Tak Boleh Campuri Urusan Hizbullah
Pengebom Nuklir Rusia Tu-95MS Mengudara 6 Jam di Laut Jepang

Hungaria Tuduh Ukraina Serang Pipa Druzhba, Pasokan Minyak Terhenti

Macron Peringatkan Eropa: Putin 'Predator' di Gerbang Kita

Kim Jong Un Serukan Percepatan Nuklirisasi Korut

Trump Ungkap Putin Tuntut Ukraina Serahkan Lima Wilayah

Macron Ungkap KTT Putin-Zelenskiy Segera Digelar, Lokasi Ditentukan dalam Jam

Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata, Siap Berunding Akhiri Perang Gaza

Tentara Selandia Baru Divonis Spionase, Kasus Pertama dalam Sejarah

Hong Kong Kecam Inggris-Australia Lindungi Aktivis Buronan