ADF Bantai 52 Warga Sipil di Kongo, PBB Mengecam

Sedikitnya 52 warga sipil, termasuk 8 perempuan dan 2 anak, tewas akibat serangan brutal kelompok bersenjata Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) di wilayah Beni dan Lubero, Kongo. Para korban dibantai menggunakan parang dan cangkul setelah diikat. Serangan ini disebut sebagai aksi balas dendam setelah ADF menderita kekalahan dari pasukan militer Kongo. PBB mengecam keras aksi kekerasan yang berlangsung pada 9-16 Agustus itu.
Berita Terbaru

Pemerintah Suntik Dana Rp20 T, Iuran BPJS Kesehatan Aman Sampai 2026

Dewa United Gagal Menang Lawan 10 Pemain Phnom Penh Crown

Cak Imin: Video AI Negatif Ancaman Serius bagi Pesantren

Prancis Siap Kirim Pasukan ke Ukraina Tahun Depan, Jamin Keamanan

Atap Lapangan Padel Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang

Goldman Sachs: Negara Berkembang Akan Dominasi Ekonomi Dunia 2075

iPhone Layar Lipat Apple Siap Guncang Pasar Ponsel 2026?

Fajar/Fikri Gagal Juara French Open, Ditaklukkan Ganda Nomor 1 Dunia

Cak Ofi: Operasi BNN Komjen Suyudi Bukti Negara Hadir Berantas Narkoba

WNI Bunuh Istri di Singapura, Terancam Hukuman Mati Minta Diadili di RI