money.kompas.com

Pemerintah berencana menambah utang sebesar Rp 781,9 triliun pada 2026, menjadikannya penarikan utang terbesar sejak Pandemi Covid-19. Sebelumnya, utang sempat mencapai Rp 870,5 triliun pada 2021. Mayoritas utang baru 2026 akan berasal dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 749,2 triliun. Rasio utang pemerintah diperkirakan turun di bawah 40 persen pada akhir 2024.
Masih Seputar ekonomi

Rosan: Tantiem Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo Soroti Rp40 Miliar

Prabowo Larang Komisaris dan Direksi BUMN Terima Tantiem

Rosan Roeslani Pastikan Tantiem Komisaris BUMN Dihapus

Saham BBRI Menguat 8,89% di Agustus, Analis Nilai Masih Undervalued
OJK Ingatkan ITSK: Inovasi Harus Seimbang dengan Risiko

Rosan Roeslani Ungkap Pemangkasan Komisaris BUMN Berlanjut Ikuti Arahan Prabowo

Danantara Siap Investasi di Berbagai Sektor Usai RKAP 2025 Disetujui DPR

DPR Setujui RKAP 2025 Danantara, Investasi Domestik Segera Dimulai
Komisi XI DPR Setujui RKAP 2025 PT Danantara, Siap Berinvestasi
Prabowo Targetkan BUMN Sumbang US$50 Miliar, Rosan Siap Penuhi

OJK: GRC Kebutuhan Strategis Sektor Keuangan dan Ekonomi Nasional