Hamas Tolak Rencana Israel Pindahkan Warga Gaza, Sebut Genosida Baru
news.republika.co.id

Kelompok Hamas menolak rencana Israel merelokasi warga Palestina di Jalur Gaza. Hamas menilai tindakan tersebut sebagai gelombang baru genosida dan pengungsian. Israel berencana menyediakan tenda di Gaza selatan untuk warga yang dipindahkan dari zona pertempuran. Namun, Hamas menganggap rencana ini sebagai muslihat nyata untuk mengusir warga Palestina keluar dari Gaza, bukan tujuan kemanusiaan.
Masih Seputar internasional

Mogok 10.000 Pramugari Air Canada Ilegal, Diperintahkan Kembali Bekerja

Australia Larang Simcha Rothman, Politisi Israel Pendukung Pengusiran Gaza

PM Qatar Tiba di Mesir, Dorong Gencatan Senjata Israel-Palestina

Pemilu Presiden Bolivia Pertama Kali ke Putaran Kedua, Dominasi Partai Berakhir

Zelenskiy dan Sekutu Eropa Cemas di Washington, Takut Trump Paksa Konsesi
Junta Myanmar Tetapkan Pemilu 28 Desember 2025 di Tengah Perang Saudara

Banjir Pakistan Tewaskan 277, Pejabat Soroti Pembangunan Rumah Warga

Arus Keluar Modal China Capai Rekor US$58,3 Miliar pada Juli

Kementerian Kesehatan Palestina: Korban Tewas Gaza Capai 62.000
Konflik Rusia-Ukraina Memasuki Fase Krusial di Tengah Dorongan Damai Trump

Trump Desak Zelensky Lepas Krimea dan NATO di KTT Ukraina