money.kompas.com

Pemerintah mengalokasikan Rp 29,28 triliun dalam RAPBN 2026 untuk program ketahanan pangan. Sebagian besar, Rp 22,73 triliun, disalurkan ke Perum Bulog. Dana ini bertujuan memperkuat peran Bulog sebagai operator investasi pemerintah untuk menyerap gabah petani, menstabilkan harga, dan menjaga ketersediaan pasokan beras di pasar, menekan gejolak harga.
Masih Seputar ekonomi

Tony Wenas: Kelola Tambang Freeport dengan Selamat untuk Kemajuan Indonesia

Mogok Pramugari Air Canada Berlanjut, Tolak Perintah Kembali Kerja

Google Bayar Denda Rp 578 M di Australia, Akui Rugikan Persaingan Usaha

Ekonom: Pemda Genjot Pendapatan Daerah Lewat Digitalisasi, Bukan Kenaikan PBB

Anggaran TKD 2026 Anjlok 24,8 Persen, Daerah Terancam Tertinggal
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/8234466/galak-mahfud-sikat-mafia-tambang-kirim-dua-jenderal-hingga-telepon-menteri-bahlil-d0d4c1.jpg&output=webp&q=30&default=https://thumbor.prod.vidiocdn.com/4BeA3Bu17wdHJ75n7N8ejNE5OrM=/1280x720/filters:quality(70)/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/8234466/galak-mahfud-sikat-mafia-tambang-kirim-dua-jenderal-hingga-telepon-menteri-bahlil-d0d4c1.jpg)
Bahlil Lahadalia Sikat 1.000 Tambang Ilegal, Respons Sorotan Prabowo

Rp1,625 Triliun: Whoosh Rugi, Bebani Keuangan KAI Semester I 2025

Produsen PTA MCCI perkuat pasokan bahan baku tekstil domestik

Kemenkeu: PPN 12% Barang Mewah Tetap Berlaku 2026

Pemerintah Targetkan Bulog Serap 3 Juta Ton Gabah, Didanai Rp 22,73 T

Tito Karnavian Instruksi Daerah Tunda/Batal Kenaikan PBB