www.antaranews.com

Pemerintah AS sedang mendiskusikan kemungkinan akuisisi saham Intel sebagai bagian dari upaya memperluas manufaktur di wilayahnya. Pembicaraan ini muncul setelah Presiden Trump mendesak CEO Intel, Lip-Bu Tan, mundur karena dugaan keterkaitan dengan China. Intel menyatakan komitmen mendukung kepemimpinan teknologi AS, namun menolak menanggapi spekulasi akuisisi.
Masih Seputar teknologi

Google Pixel 10 Series Akan Meluncur, Bawa Chipset Tensor G5 dan AI

Laporan NANDA MIT Ungkap 95% Proyek AI Gagal Akselerasi Pendapatan

Paladin, Seaglider Listrik Baru, Siap Terbang 180 MPH di Atas Air

Meutya Hafid: Kemkomdigi Bentuk Tim Kawal Satu Data Indonesia
:no_upscale()/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_asset/file/6096573/xiaomi_2016-Feb-24.0.png&output=webp&q=30&default=https://cdn.vox-cdn.com/thumbor/FdBY3fdflk5_16wGh_b9ykpt6ak=/0x0:1000x1000/1520x0/filters:focal(0x0:1000x1000):no_upscale()/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_asset/file/6096573/xiaomi_2016-Feb-24.0.png)
Xiaomi Prediksi Pertumbuhan Pasar Smartphone Hanya 0,1% Tahun Ini

Untuk Pertama Kali, Seluruh iPhone 17 Diproduksi di India

Google Bayar Denda Rp488 Miliar Kasus Privasi Anak YouTube

India Larang Game Online Berbayar, Sebut Picu Utang dan Bunuh Diri

Xiaomi Rilis Redmi 15C, Ponsel Entry Level Harga Mulai Rp1,5 Jutaan

Virginia Jadi Peringatan: Pusat Data Picu Krisis Energi & Air

Regulator HAM Inggris: Facial Recognition Met Police Langgar Hak Asasi