www.liputan6.com
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5272165/original/084362800_1751533953-WhatsApp-Image-2025-03-30-at-17.19.40.jpeg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-1_2wjNmPuEkhEGZjlnnK_ykYBU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5272165/original/084362800_1751533953-WhatsApp-Image-2025-03-30-at-17.19.40.jpeg)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkomitmen mengatur tata ruang Jabar selaras alam untuk mencegah bencana. Ia mengkritik tata ruang saat ini yang kacau karena mengadopsi pendekatan politik, bukan konservasi. Akibatnya, perkebunan berubah jadi tambang, gunung kehilangan hutan, dan laut kehilangan pantai. KDM menekankan perlunya evaluasi total tata ruang demi menjauhkan Jabar dari musibah.
Masih Seputar nasional

Gubernur Kalsel Luncurkan IKD, Wujudkan Layanan Publik Modern

BPJS Kesehatan Serap Rp37 T untuk Penyakit Katastropik, Jantung Terbesar

WMO: La Niña Lemah & Suhu Global Menghangat Agustus-Oktober

DPR Soroti Tambang Ilegal Marak di Papua, Desak Pemerintah Tindak Tegas

TNI lumpuhkan 8 OPM sepekan, Tenggamati Enumbi diduga tewas

Kemenag bangun menara 40 lantai di Bundaran HI, bidik dana umat Rp 500 T
DPR Ingatkan Anggaran Pendidikan Rp 757 T: PTKL Picu Kebocoran

Pemberantasan Korupsi: Benang Merah Pidato Perdana SBY, Jokowi, Prabowo

Zero ODOL 2027: Pemerintah Prabowo Kejar Deregulasi Angkutan Barang Rampung 2025

Rp 6,3 Triliun: Anggaran IKN di RAPBN 2026 Turun Signifikan