Kebocoran Data Ancam Ribuan Warga Afganistan, Tentara Inggris

abcnews.go.com

image cover

Sebuah perusahaan terkait Kementerian Pertahanan Inggris, The Jet Centre, melaporkan insiden keamanan data yang berpotensi membocorkan data pribadi 3.700 individu. Korban potensial termasuk warga Afganistan yang direlokasi ke Inggris dan pasukan Inggris. Insiden ini adalah kebocoran data kedua yang menimpa warga Afganistan yang bekerja dengan pasukan Barat, setelah insiden serupa pada Februari 2022.