OJK: Tata Kelola Baik Dorong Pertumbuhan, RI Masih Kalah dari ASEAN

www.tempo.co

image cover

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan penerapan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan (GRC) justru mendorong pertumbuhan organisasi, bukan menghambat. Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, mengungkapkan skor GRC Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara ASEAN lain, dengan ICOR 6,33 dan Survei Penilaian Integritas (SPI) di angka 71,53. Untuk memperkuat GRC, OJK akan menggelar Risk and Governance Summit (RGS) 2025.