www.antaranews.com

Badan Anggaran DPR (Banggar DPR) menilai target dalam Nota Keuangan RAPBN 2026 yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto cukup moderat dan realistis. Hal ini terlihat dari sejumlah indikator asumsi ekonomi makro, termasuk target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen dan inflasi 2,5 persen. Ketua Banggar DPR Said Abdullah mengingatkan pemerintah untuk ekstra hati-hati dalam kebijakan perpajakan karena sensitivitas tinggi di masyarakat.
Masih Seputar ekonomi

Rp22,03 T: Semen Hijau Sumbang 61% Pendapatan SIG
OJK: Dewan Audit Kedepankan Konsultasi, 78 Penugasan di 2025

Pertagas Perkuat Infrastruktur Gas, Dukung Penuh Hilirisasi Industri

Celios Desak PBB Audit Data Kemiskinan dan Ekonomi BPS

Celios: RAPBN 2026 Sentralisasi Fiskal, Pajak Daerah Terancam Naik

OJK: Tata Kelola Baik Dorong Pertumbuhan, RI Masih Kalah dari ASEAN

10.000 Pramugari Air Canada Mogok, Ratusan Penerbangan Batal

Prabowo: Pengangguran 4,76%, Kemiskinan 8,47% Terendah Sejarah

Rp1 Triliun: KAI Rugi dari Whoosh Semester I-2025

Rp 2.357 T: Target Pajak 2026, Sri Mulyani Jamin Tak Ada Pajak Baru

Sri Mulyani: Investasi Kunci Kejar Target Ekonomi 5,4% 2026