www.livemint.com
CEO OpenAI, Sam Altman, mengakui kesalahan besar dalam peluncuran model GPT-5. Perusahaan menarik semua model sebelumnya, memicu kritik keras dan ancaman pembatalan langganan dari pengguna. Altman menyatakan mereka 'mengacaukan' beberapa hal dan belajar pelajaran penting tentang peningkatan produk untuk ratusan juta orang. OpenAI kemudian mengembalikan GPT-4o untuk pengguna Plus dan meningkatkan batas tarif.
Masih Seputar teknologi

Rolls-Royce: Reaktor Nuklir AI Bisa Jadikan Perusahaan Terbesar Inggris

Rusia Resmi Blokir Panggilan WhatsApp, Tuduh Meta Gagal Beri Info

Apple tak sengaja bocorkan chip iPhone, iPad, Vision Pro 2025-2026

Telkom Targetkan 30% Kontribusi dari Pasar Digital B2B dalam 5 Tahun

Meta blokir puluhan ribu akun Instagram, salah tuduh pelecehan anak

7 Perusahaan Perebutkan Frekuensi Internet Murah 100 Mbps

280 Tim 16 Negara Berlaga di World Humanoid Robot Games Beijing

Presiden Cisco Tolak Ramalan AI Hapus Pekerjaan Pemula

Infinix HOT 60 Pro+ Klaim HP Tertipis Dunia, Rilis 20 Agustus

Pengapalan HP Indonesia Anjlok 3,5% Q2 2025, Terburuk di Asia Tenggara

Apple Bantah Tuduhan Bias App Store Elon Musk