RAPBN 2026: Pemerintah Genjot Pendapatan, Rem Belanja, Defisit Turun
Pemerintah telah menyerahkan Nota Keuangan RAPBN 2026 kepada DPR, dengan strategi baru yang fokus pada penggenjotan pendapatan negara hingga Rp 3.147,7 triliun dan pengereman belanja negara di angka moderat Rp 3.786,5 triliun. Pendekatan ini bertujuan mengendalikan defisit, yang diproyeksikan turun menjadi 2,48 persen atau Rp 638,8 triliun, lebih rendah dari tahun sebelumnya.
Berita Terbaru

Modus Penipuan Digital Makin Beragam, Literasi Siber Publik Jadi Kunci

Pemain Bournemouth Akui Haaland Mustahil Dihentikan Usai Dua Gol

DJP Sita Aset Rp3,7 Miliar, Pengemplang Pajak Terancam 6 Tahun Penjara

Penusukan Massal Kereta London: Pekerja Jadi Pahlawan, 11 Terluka

Master Limbad Bangga: Putrinya, Cecillia Gina, Raih Gelar S2 Cum Laude

Transaksi LCT Indonesia-China-Jepang Melesat, Tembus Rp 199 Triliun

Google Luncurkan Ringkasan Berita AI di Discover, Ubah Cara Konsumsi Berita

Dewa United Juarai Grup AFC, Riekerink Ingatkan Tantangan Super League

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT, 10 Orang Ikut Diamankan

Suriah-Lebanon Akhiri Ketegangan, Fokus Kerja Sama Keamanan Perbatasan
