DPRD DKI Desak Tinjau Ulang Gadget di Sekolah, Khawatir Kualitas Siswa Menurun

mediaindonesia.com

image cover

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, menilai penggunaan gawai sebagai alat utama pembelajaran di sekolah berdampak negatif. Ia khawatir teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti Chat GPT membuat siswa tidak lagi berpikir kritis, sehingga menurunkan kualitas generasi muda. Aziz mendesak peninjauan ulang kebijakan ini, mencontoh negara maju seperti Finlandia yang sudah menerapkan pembelajaran tanpa gawai. Penggunaan gawai disarankan dibatasi, bukan sebagai alat utama.