finance.detik.com

Presiden Prabowo Subianto menargetkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak lagi defisit pada 2027 atau 2028. Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyatakan Kemenkeu akan mengoptimalkan penerimaan negara melalui tiga langkah: perluasan basis pajak dari pertumbuhan ekonomi, optimalisasi transaksi digital dan big data, serta penerimaan dari Sumber Daya Alam (SDA).
Masih Seputar ekonomi

BKPM: Danantara kunci capai target investasi Rp2.175 triliun

Rosan: Danantara Kunci Genjot Investasi RI Capai Rp2.175 T

Prabowo Hapus Tantiem BUMN Rugi, Singgung Komisaris Rp 40 Miliar
Gapki: Tarif 19% AS Rugikan Konsumen, Bukan Eksportir Sawit RI

Pajak RI Target Tumbuh 13,5% di 2026, Penerimaan Negara Rp3.147 T
Prabowo Yakini 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dongkrak Ekonomi Daerah

OASA Alihkan Rp35,15 Miliar Dana IKN, Proyek TPST Rampung

Wamen ESDM: Impor BBM AS $15 Miliar Tetap Jalan

Sri Mulyani: Investasi Kunci Capai Pertumbuhan Ekonomi 5,4% di 2026

Makan Bergizi Gratis: Rp10 Ribu/Porsi Tetap, Anggaran Naik karena Penerima

Prabowo targetkan ekonomi 5,4%, pengangguran turun 2026