www.cnnindonesia.com

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin mengungkapkan peritel modern sempat tertekan di tengah mencuatnya kasus beras oplosan. Mereka menghadapi dilema antara keinginan pemerintah pusat untuk tetap menjual dan permintaan pemerintah daerah serta masyarakat untuk menurunkan produk. Situasi ini membuat peritel memilih mengurangi stok, bahkan sempat menghentikan penjualan merek beras yang disebut polisi.
Masih Seputar ekonomi

Pengamat: Koperasi Merah Putih Kunci Peningkatan Ekonomi Desa, Ciptakan Jutaan Kerja

Menkop: 20% Laba KDMP Boleh untuk Desa Asal RAT Setuju

Kemenkop Kaji Kopdes Merah Putih Bangun PLTS 100 GW

Bahlil Jajaki Trina Solar di China, Realisasi 100 GW PLTS Dimulai

Rp524 Triliun: Celios Usul Pajak Progresif, Bidik Orang Superkaya

PLTS 100 GW: Keterlibatan Kopdes Merah Putih Masih Dikaji

Titiek Soeharto: Komisi IV DPR Bahas Beras Satu Harga Usai Reses

Kemensos Coret Penerima Bansos Tiap Triwulan, Pastikan Tepat Sasaran

Prabowo Pidato Perdana: Ancam Hentikan 'Serakahnomics' Demi Rakyat

Prabowo Kirim Pesan ke Pedagang Pasar, Nilai APPSI Strategis

5,12 Persen: Prabowo Sebut Ekonomi RI Tumbuh di Tengah Gejolak Global