Mensesneg Bantah Payment ID Mata-matai Transaksi Masyarakat
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5280252/original/052468800_1752218803-IMG-20250711-WA0003.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/V1a3WmU989sNUe3AvytcnzgkOlY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5280252/original/052468800_1752218803-IMG-20250711-WA0003.jpg)
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membantah bahwa sistem identifikasi keuangan digital, Payment ID, dibuat untuk memata-matai transaksi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa Payment ID ditujukan untuk mengawasi transaksi yang mencurigakan dan memperbaiki penyaluran bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Negara perlu mengetahui transaksi untuk menghindari hal-hal yang merugikan.
Berita Terbaru

Harga Redmi K90 Mengejutkan Konsumen, Xiaomi Ungkap Biang Keroknya

Lamine Yamal Sebut Real Madrid Maling, Iniesta: Bagus untuk El Clasico

Hujan Lebat Picu Longsor di Jawa Barat: Puluhan Rumah Terdampak, Satu Luka

Militer AS Tewaskan Enam Orang dalam Serangan Kapal Narkoba ke-10

Di Tengah Isu Selingkuh, Na Daehoon Ajarkan Anak Salat Berjamaah

BLT Rp 900.000 Sudah Cair Oktober 2025, Begini Cara Cek NIK KTP Anda

WhatsApp Uji Coba Fitur Baru: Batasi Pesan untuk Tekan Spam

Manchester United: Brighton Momok Menakutkan di Old Trafford?

Sidang Korupsi Bank Jatim: Saksi Ungkap Bun Sentoso Pamer Senjata Api

Yerusalem Peringatkan: Penggalian Israel Ancam Runtuhnya Masjid Al-Aqsa