finance.detik.com
Pengusaha mengeluhkan izin impor daging sapi sebanyak 100.000 ton belum terbit hingga Agustus, padahal masih dalam kuota. Direktur Eksekutif APPDI, Teguh Boediyana, menyatakan proses LHVRK di Bapanas dan SPI di Kemendag sangat lambat. Keterlambatan ini menghambat pengusaha dan merugikan, terutama karena impor membutuhkan waktu dan sudah memasuki semester kedua tahun ini.
Masih Seputar ekonomi
Menhub Belum Terima Laporan KNKT soal Rentetan Kecelakaan Transportasi
Polda Aceh Distribusikan 65,5 Ton Beras Murah di 26 Titik
Prabowo Berpesan APPSI Semakin Besar untuk Kesejahteraan Pedagang
Think Tank Diabaikan, Kebijakan Pemerintah Dinilai Tak Tepat Sasaran
Bea Cukai Sita 755 Bal Pakaian Bekas Impor Rp1,51 Miliar
Ekonom Desak Pemda Cari Cara Kreatif Tingkatkan Pendapatan Daerah
OJK: Simpanan Pelajar Tembus Rp32 Triliun, Target Naik 5%
Tabungan Pelajar Capai Rp32 Triliun, OJK Ungkap 59 Juta Siswa Menabung
ICP Indonesia Turun ke US$68,59 per Barel pada Juli 2025
INDEF Proyeksikan Ekonomi Indonesia Sulit Tembus 5 Persen
Istana: Prabowo Prioritaskan Program 3 Juta Rumah Meski Ada Klaim Gagal
