www.tempo.co

Walikota Cirebon, Effendi Edo, membantah adanya kenaikan PBB hingga 1.000 persen seperti dikeluhkan warga. Ia mengakui ada kenaikan, namun tidak sebesar itu. Kenaikan PBB ini berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2024 yang terbit saat Pj Walikota menjabat. Saat ini, Pemkot Cirebon sedang mengkaji ulang Perda tersebut untuk menyesuaikan dengan aspirasi masyarakat.
Masih Seputar ekonomi

Menhub Belum Terima Laporan KNKT soal Rentetan Kecelakaan Transportasi

Polda Aceh Distribusikan 65,5 Ton Beras Murah di 26 Titik

Prabowo Berpesan APPSI Semakin Besar untuk Kesejahteraan Pedagang

Think Tank Diabaikan, Kebijakan Pemerintah Dinilai Tak Tepat Sasaran

Bea Cukai Sita 755 Bal Pakaian Bekas Impor Rp1,51 Miliar

Ekonom Desak Pemda Cari Cara Kreatif Tingkatkan Pendapatan Daerah

OJK: Simpanan Pelajar Tembus Rp32 Triliun, Target Naik 5%

Tabungan Pelajar Capai Rp32 Triliun, OJK Ungkap 59 Juta Siswa Menabung

ICP Indonesia Turun ke US$68,59 per Barel pada Juli 2025

INDEF Proyeksikan Ekonomi Indonesia Sulit Tembus 5 Persen

Istana: Prabowo Prioritaskan Program 3 Juta Rumah Meski Ada Klaim Gagal