finance.detik.com

Indonesia telah mendapat persetujuan pinjaman US$ 500 juta dari Asian Development Bank (ADB). Dana ini akan digunakan untuk memperkuat modernisasi sistem perpajakan, yang diharapkan meningkatkan efisiensi pemungutan pajak, kesetaraan, dan ketangguhan fiskal. Ini adalah subprogram pertama dari Program Mobilisasi Sumber Daya Domestik ADB, bertujuan meningkatkan rasio pajak terhadap PDB hingga 1,28 poin persentase pada 2030.
Masih Seputar ekonomi

Prabowo Kritik Tantiem Rp 40 Miliar Komisaris BUMN: Akal-akalan

Prabowo: Gaji Hakim Naik 280%, Siap Bongkar Korupsi Besar

Sri Mulyani: 'Akrobat' Trump Pengaruhi Kurs Rupiah RAPBN 2026

Mensesneg: Gaji ASN 2026 Tak Naik, Prabowo Tak Singgung di Pidato

Titiek Soeharto Desak Penyaluran Beras SPHP Cepat Tuntas, Soroti Stok Lama

Bhima Yudhistira Bantah Klaim Prabowo: Kualitas Investasi RI Menurun

Eks Wapres Ma'ruf Amin Dorong Muhammadiyah Kembangkan Bank Syariah

Prabowo Sentil Tantiem Rp40 Miliar, Pangkas Komisaris BUMN
Prabowo Akan Hapus Tantiem BUMN Merugi: Komisaris Terima Rp 40 Miliar?

Mensesneg Pastikan IKN Lanjut, Target 3 Tahun Rampung

Prabowo Klaim Pengangguran Terendah Sejak 1998, BPS Catat 4,76%