www.cnnindonesia.com

Harga minyak dunia menguat tipis setelah sempat terperosok ke level terendah dua bulan. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya ketidakpastian pasar menjelang pertemuan penting antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ketegangan geopolitik terkait ancaman Trump terhadap Putin atas konflik Ukraina juga menjadi pendorong utama. Sentimen positif lainnya datang dari ekspektasi penurunan suku bunga The Federal Reserve.
Masih Seputar ekonomi

Syailendra BI Ubah Lahan Tandus, Berdayakan Ribuan Warga Desa

PIPA Gandeng Thunderbird, Ekspansi ke Sektor Migas dan CPO

Laba Bersih Pelindo Melonjak Jadi Rp 1,6 Triliun di Semester I 2025

BI Papua Barat Kembangkan Pertanian Digital Tekan Inflasi Pangan

PT Timah Tingkatkan Setoran Pajak dan PNBP Jadi Rp839,99 Miliar

Bio Farma, Garuda Kirim Perdana FloDeg Perkuat Kesehatan Nasional

Bank Mandiri Perkuat Petani, Hadirkan Teknologi Pertanian Modern

BPOM Cabut Izin Edar 69 Kosmetik Berbahaya hingga Agustus 2025

Transaksi Jumbo Rp 786 Miliar Terjadi di Saham Bank Ina (BINA)

Kementerian UMKM: KDMP Wujudkan Kemerdekaan Ekonomi Masyarakat

Bitcoin Melonjak ke Rekor US$124.000 Didorong Adopsi Institusional