www.liputan6.com
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5306508/original/006528300_1754397033-IMG_0526.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/d5eeIzMFsw4FUAAHVSbdAMb0KrU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5306508/original/006528300_1754397033-IMG_0526.jpg)
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membantah bahwa kenaikan pajak daerah 250 persen oleh Bupati Pati, Sudewo, disebabkan oleh minimnya anggaran daerah. Meskipun kebijakan tersebut telah dibatalkan setelah memicu protes besar-besaran, Prasetyo menegaskan bahwa penetapan pajak adalah kebijakan otonom pemerintah daerah dan tidak terkait dengan pemerintah pusat.
Masih Seputar nasional

KPPOD: Kenaikan PBB-P2 Pati Jadi Alarm Kepala Daerah Lain
Dirut Sritex Iwan Lukminto Bantah Terlibat Korupsi Kredit Bank
Prabowo Sesalkan Unjuk Rasa Tuntut Bupati Pati Mundur
Mensesneg Bantah Payment ID Mata-matai, Fokus Perbaikan Sistem Transaksi

Demo Kenaikan PBB di Pati, 64 Warga Terluka
KPK Sita Mobil dan Properti dalam Penyidikan Korupsi Haji

Kejagung Tetapkan Dirut Sritex Iwan Kurniawan Tersangka Korupsi Kredit Bank

Separatis Papua Tembak Mati Dua Anggota Brimob di Nabire

Hujan Angin Kencang Robohkan Dua Kelas SD Tangerang, 11 Siswa Tertimpa

BKPM: Pasar EBT Penentu Investasi Energi Bersih