www.cnbcindonesia.com

Pengembang properti China, Evergrande, akan dihapus dari bursa Hong Kong pada 25 Agustus di tengah proses likuidasi. Perusahaan ini terlilit utang lebih dari US$300 miliar dan gagal menyediakan rencana restrukturisasi yang layak, menyebabkan perdagangan sahamnya dihentikan sejak Januari 2024. Keputusan delisting ini final.
Masih Seputar ekonomi

Menkeu Sri Mulyani: Pajak Mirip Zakat, Dukung Keadilan Sosial

Tabungan Haji BSI Melonjak 13,51 Persen hingga Juli 2025

Sri Mulyani Samakan Zakat dan Wakaf dengan Pajak, Tegaskan Manfaatnya

Pertamina Perluas Ekosistem SAF Minyak Jelantah, Libatkan Masyarakat
SMI Gandeng Sangfor Perkuat Keamanan Siber di Pasar Indonesia
Pemerintah Jamin Pengusaha Padi Patuh Aturan Dilindungi

Pemerintah Lindungi Pengusaha Padi Jujur di Tengah Penindakan Beras Oplosan

Apindo Tegaskan Keterlibatan HoReCa di Program Makan Gratis Tak Ganggu UMKM

Anggaran Makan Bergizi Gratis Capai Rp 8,2 Triliun

IHSG Diprediksi Capai 8.000 pada HUT RI ke-80