www.cnbcindonesia.com

Nilai tukar rupiah menguat signifikan 0,55% ke level Rp16.190/US$, mencatatkan level terkuat sejak 4 Juli 2025. Penguatan ini didorong oleh pelemahan indeks dolar AS, yang dipicu data inflasi AS Juli 2025 di bawah perkiraan. Hal ini memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve pada September. Sentimen positif juga datang dari rekor penawaran lelang Surat Berharga Negara (SBN).
Masih Seputar ekonomi
GOTO Raih Pendapatan Rp 4,3 Triliun, Cetak Rekor Baru Q2

Bupati Pati Terancam Dimakzulkan Imbas Kenaikan PBB

IHSG Menguat 1,3%, Asing Borong Saham Triliunan Rupiah

Kemenkeu Rilis Dua Obligasi Syariah: CWLS dan Sukuk Ritel

Kemenhub Evaluasi 36 Bandara Internasional Baru Arahan Presiden

Aplikasi Klik SPHP Hambat Penyaluran Beras Murah Bulog

Bulog Siap Pasok Beras SPHP ke Alfamart dan Indomaret

CELIOS Usul 10 Pajak Baru, Targetkan Rp388,2 Triliun

Kejagung Tetapkan Eks Bos Sritex Tersangka Korupsi Rp 1,08 T

Prabowo Sampaikan Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2026 Perdana

DPR Tegaskan Buka Blokir Rekening PPATK Gratis, Bukan Rp100 Ribu